1. Madu
Madu populer sebagai obat mujarab di beberapa budaya, menurut studi madu juga menunjukkan dapat membantu meringankan iritasi pada tenggorokan dan diyakini mengandung antioksidan dan anti bakterial. Madu juga terbukti meringankan batuk dan membantu tidur pulas pada anak-anak berusia satu tahun ke atas.
2. Bawang Putih
Bawang putih dipercaya memiliki banyak manfaat. Allicin adalah yang paling ampuh melawan flu. Menurut studi kandungan allicin dalam bawang putih dapat mengurangi resiko terjangkit flu dan menyembuhkan sakit flu dengan cepat. Tapi ada efek samping bagi penderita gula darah dan wanita hamil. Menurut tes bawang putih memang mampu membunuh virus influenza. Tambahkan bawang putih pada sop ayam, yang juga dipercaya meredakan gejala flu, lalu nikmati saat masih panas.
3. Bawang Merah
Kandungan dalam bawang merah tak jauh beda dengan bawang putih, yang mengandung kimia antiviral. Rendam potongan bawang merah mentah di madu, biarkan selama semalaman. Gunakan campuran ini seperti sirup obat batuk. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan banyak bawang merah dalam masakan saat sedang terkena flu.
4. Vitamin C
Memang berdasarkan penemuan baru vitamin C hanya mampu mencegah flu biasa dan mengurangi reaksi gejala-gejala flu. Namun meski demikian vitamin C tetap bermanfaat untuk melawan flu dan batuk.
5. Sup Ayam
Resep orang tua zaman dulu terbukti benar. Sup ayam dapat mengurangi inflamasi dan mempercepat jalannya lendir. Untuk hasil terbaik, buat sendiri sup ayam yang terdiri dari rebusan ayam, wortel, bawang merah, dan seledri. Rebus minimal 12 jam. Semakin lama direbus, semakin banyak kebaikan.
6. Ginseng
Ginseng dianggap sebagai suplemen herbal yang populer. Banyak manfaat dari ginseng ini mulai dari memperbaiki ingatan, memperbaiki konsentrasi, kelelahan, masalah yang berkaitan dengan penuaan, depresi ringan dan bahkan untuk ibu setelah melahirkan. Kandungan dalam ginseng meningkatkan sistem imun tubuh, untuk itu tak salah jika ginseng disebut berkhasiat sebagai obat flu.
7. Jahe
Jahe dipercaya sejak dulu kala sebagai obat tradisional China dalam memerangi gejala flu. Dalam pengobatan India, ayurveda juga dipercaya hal yang sama. Jahe panas ditambah jeruk nipis dan madu bisa dijadikan minuman di saat hujan. Tapi bagi yang baru menjalani operasi, sebaiknya hindari minum jahe selama dua minggu.
8. Zat Besi
Zat besi merupakan mineral esensial yang dibutuhkan lebih dari 300 enzim yang ada di dalam tubuh. Zat besi dapat Anda temukan pada makanan seperti daging, hati, seafood dan telur. Saat ini juga sudah tersedia dalam bentuk pil dan sirup. Kenapa zat besi bermanfaat? Zat ini memiliki efek menguatkan sistem imun tubuh, mood, kehidupan seks dan kesehatan yang berhubungan dengan pernafasan. Saat Anda mendapatkan gejala-gejala flu awal, tambahkan asupan zat besi dalam diet Anda. Sebagai bonusnya, zat besi ini dapat sedikit membantu menurunkan gejala flu.
9. Campuran Alkohol
Alkohol dalam dosis tepat membantu Anda untuk istirahat. Campurkan dengan madu membantu Anda melawan rasa pegal dan mengeluarkan keringat yang membuat demam. Campurkan sedikit whiskey, rum, atau brandy dengan satu sendok teh madu, tiga sendok teh perasan lemon, dan teh favorit Anda (chamomile, teh mint)
10. Air Garam
Garam meja dapat menjadi obat saat terkena flu karena cuaca. Efek dehidrasi dari garam dapat mengeluarkan cairan berlebih yang membuat tenggorokan bengkak sekaligus mematikan kuman. Saat merasa tenggorokan tidak enak atau berdahak, buat larutan garam dengan air hangat, dan kumur tiga kali sehari. Rasanya memang tidak terlalu enak, tapi efeknya cepat dan sangat membantu mengobati gejala flu.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment